Metroterkini.com - Bursa Inovasi Desa Kabupaten Ponorogo yang diadakan Minggu (31/12/2017) di Gedung Appolo Kabupaten Ponorogo, Jatim dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi diwarnai beberpa kejutan.
Pada kesempatan itu juga diadakan Talkshow Bursa Inovasi Desa 2017 yang menghadirkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi serta Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno.
Saat mengunjungi stand Kecamatan Balong dalam Bursa Inovasi Desa, Kepala Desa Karangpatihan, Eko Mulyadi memberi kenang-kenangan berupa baju Batik Ciprat Khas Karangpatihan kepada Sekjen Kemendes PDTT, Anwar Sanusi. "Wah pak Sekjen Kemendes PDTT ternyata cocok memakai baju batik Ciprat Karangpatihan," kata Kades Karangpatihan, Eko Mulyadi.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Sekjen Kemendes PDTT yang berkenan menggunakan produk unggulan 'Kampung Idiot' tersebut.
Sedangkan Anwar Sanusi mangaku bangga dengan produk unggulan batik Ciprat Karangpatihan. "Tak menyangka ternyata di Desa Karangpatihan punya produk batik Ciprat," papar Anwar Sanusi.
Anwar mengatakan sangat mendukung pengembangan batik Ciprat Karangpatihan. "Ini (batik Ciprat) produk unggulan jadi layak dikembangkan," jelasnya.
Anwar pun memaparkan akan memberi bantuan agar batik Ciprat makin maju dan berkembang. "Kedepan Kemendes PDTT akan memberi perhtian khusus bagi pengembangan batik Ciprat Karangpatihan ini," terangnya. [nur]